Wakapolda Bali Pimpin Penandatangan Pakta Integritas Seleksi SIP Angkatan ke-51

Bali - Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana, M.Si., memimpin secara langsung pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-51 T.A 2022 Panda Bali, Kamis (27/01/2022).

Kegiatan ini juga dihadiri Irwasda Polda Bali Kombes Pol. Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si., Karo Sdm Polda Bali Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., serta para ketua Tim Seleksi dan perwakilan seleksi yang ditunjuk langsung maupun melalui Zoom Meeting dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Mujib Rohmat Nilai Sudah Saatnya Pemerintah Apresiasi Guru

Acara diawali dengan laporan panitia seleksi dan pengambilan sumpah seluruh panitia dan peserta seleksi kemudian dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas yang disaksikan oleh Wakapolda Bali. Dalam pelaksanaan Pakta Integritas ini, Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana, M.Si., mengatakan agar panitia dan peserta seleksi yang telah diambil sumpah untuk memegang teguh prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), serta selalu menerapkan protokol kesehatan dalam tahapan seleksi.

"Jangan pernah mencoba melakukan upaya penyimpangan, lakukan seleksi dengan benar, jujur dan objektif, serta tidak melakukan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), dalam proses penyelenggaraan seleksi, " tegasnya.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Tenaga Pendidik PAUD, Wakil Bupati Richi Aprian Jajaki Kejasama Dengan UAI

Pria yang berpengalaman dalam bidang SDM ini juga meminta agar panitia dan peserta seleksi dapat bersinergi dan berkomunikasi dengan baik antar panitia internal dan pengawas eksternal dalam penyelenggaraan seleksi, sehingga tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai sistem dan mekanisme yang sudah ditetapkan.

"Bagi peserta seleksi, diharapkan persiapkan diri sebaik mungkin, terus berusaha, berlatih dan berdoa, percaya pada kemampuan diri masing-masing dan diharapkan tidak membuat pelanggaran sekecil apapun dalam proses seleksi ini, " pungkasnya. (Humas Polda Bali/HR)

Baca juga: Diah Pitaloka: Komisi VIII Desak Pemerintah Tuntaskan Persoalan Kekurangan Guru Agama di Daerah