Berawal Modal Patungan Masyarakat, Kini Bumdus di Nagari Guguak Malalo Kirim 12 Ton Beras Perbulan untuk Perantau dan Hasilkan Puluhan Juta untuk Pembangunan Masjid

    Berawal Modal Patungan Masyarakat, Kini Bumdus di Nagari Guguak Malalo Kirim 12 Ton Beras Perbulan untuk Perantau dan Hasilkan Puluhan Juta untuk Pembangunan Masjid
    Foto : Journalist.id

    TANAH DATAR - Dilatarbelakangi maraknya rentenir dan pemasukan masyarakat yang rendah hingga banyaknya hutang masyarakat di kedai-kedai dan tengkulak, maka muncullah ide dari masyarakat Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar untuk mendirikan Badan Usaha Milik Dusun (Bumdus).

    Bumdus tersebut diberi nama Kanter Leans (Kanang Tarok Alam Sebatang) yang fokus pada usaha huller atau mesin penggilingan padi.

    Menariknya, huller tersebut berasal dari modal patungan masyarakat setempat dengan tujuan mensejahterakan masyarakat dari jeratan tengkulak juga untuk pembangunan Masjid.

    "Maka dihimpun dana dari masyarakat  dan diadakan kegiatan berupa penggilingan padi, " kata Sekretaris Nagari Guguak Malalo Rizal Amri saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Hadirnya Bumdus seolah memberikan angin segar di kalangan masyarakat Guguak Malalo, sebab hasil tani khususnya padi kering di masyarakat dibeli dengan harga yang layak.

    Berbeda dengan sebelumnya, di mana masyarakat dihadapkan dengan tengkulak yang membeli padi masyarakat dengan harga yang murah bahkan tidak wajar.

    "Dan juga program itu juga sejalan dengan program pemerintah dalam pemberantasan rentenir di Tanah Datar atau "Makan Rendang, " katanya.

    Manager Keuangan Bumdus Kanter Leans, Suhermi, menyebut meski belum genap satu tahun beroperasi, Bumdus ini sudah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, diantaranya membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

    "Kini dalam satu bulan Bumdus Kanter Leans bisa mengirim sebanyak 12 ton beras bagai masyarakat Malalo yang ada di perantauan dan juga sudah menghasilkan Rp40 juta untuk pembangunan Masjid, " katanya.

    Ia berharap, kedepannya Bumdus Kanter Leans bisa semakin maju, usahanya semakin berkembang dan memberikan lebih banyak manfaat untuk masyarakat.

    "Sekarang dana yang terkumpul melalui Bumdus disalurkan ke pembangunan Masjid, kedepannya bisa untuk jalan-jalan ke persawahan ataupun irigasi, " ujarnya.

    Bupati Tanah Datar Eka Putra mengapresiasi gebrakan yang dilakuan Bumdus Kanter Leans dalam meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat di Nagari Guguak Malalo.

    Bupati berharap Bumdus Kanter Leans terus berinovasi mengembangkan usaha yang dirintis perantau dan masyarakat serta menjadi contoh bagi Nagari lain di Tanah Datar.

    "Diharapkan seluruh nagari di Tanah Datar dapat meniru langkah yang dilakukan perantau dan masyarakat nagari Guguak Malalo dengan mendirikan Bumdus Kanter Leans yang memberikan banyak manfaat ke masyarakat, " kata Bupati.(JH)

    BUNDUSNAGARI TANAHDATAR
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Dinas Pariwisata Tanah Datar Ajak Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Paripurna DPRD Tanah Datar, Tetapkan 16...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Kapten Caj Triyono Serahkan Tugas dan Tanggung Jawab ke Dandim Klungkung
    Babinsa Koramil Nusa Penida Tingkatkan Kedisiplinan Linmas
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami